Pintasan.co, Solo – Calon Wali Kota Surakarta nomor urut 2, Respati Ardi, menerima masukan dari warga yang menginginkan penambahan fasilitas Puskesmas.
Aspirasi ini disampaikan dalam acara sarasehan dan doa bersama untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, Respati Ardi-Astrid Widayani, yang berlangsung di Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, pada Jumat malam (15/11/2024).
Acara doa bersama tersebut dihadiri oleh warga dari RW 10, RW 11, dan RW 12, dengan Abdul Hadi dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Banjarsari bertindak sebagai pemimpin doa.
Ketua RW 10 Mangkubumen, Awi Sri Widodo, menyampaikan aspirasi kepada calon Wali Kota Surakarta nomor urut 2, Respati Ardi, terkait kebutuhan penambahan Puskesmas di wilayah Mangkubumen.
“Kami merasa kejauhan, karena kalau mau Puskesmas Manahan agak kejauhan. Permohonan kami, SD Yosodipuro atas permintaan warga bisa digunakan untuk Puskesmas tambahan,” katanya.
Menanggapi aspirasi warga, Respati Ardi menjelaskan bahwa ia memiliki program Puskesmas Plus yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas.
“Alhamdulillah, kami sudah ada program Puskesmas Plus, peningkatan pelayanan Puskesmas setara rumah sakit. Saat ini di Kota Surakarta ada 17 Puskesmas. Kalau ada permohonan penambahan Puskesmas baru, Alhamdulillah, kami sangat senang. Kalau memang ada permintaan dari warga untuk penambahan Puskesmas,” terang Respati Ardi.
Di hadapan puluhan warga Mangkubumen yang hadir, Respati Ardi memperkenalkan dirinya sebagai Calon Wali Kota Surakarta yang berpasangan dengan Astrid Widayani, Rektor Universitas Surakarta (UNSA).
Sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surakarta, Respati juga menyampaikan pesan dari Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka agar program bantuan yang selama ini diterima masyarakat dapat terus dilanjutkan.
“Saya diberi kesempatan, diberi tugas dan kesempatan oleh Pak Jokowi dan Mas Gibran untuk memastikan program-program beliau hadir di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Respati Ardi juga menceritakan pengalaman diajak Jokowi di Wedangan Pendhopo yang tak jauh dari lokasi digelar doa bersama.
“Beberapa waktu lalu, saya diajak Pak Jokowi wedangan di sini, Wedangan Pendhopo. Wedangan yang sangat bersejarah bagi saya,” lanjut pria lulusan Magister Kenotariatan UGM itu.
Dia mengungkapkan, akan melakukan validasi ulang terkait bantuan-bantuan dari pemerintah agar tepat sasaran.
“Jadi nanti akan kami validasi ulang terkait PKH, KIS, KIP, PIP, PKH, hingga RTLH. Semuanya akan kami validasi ulang agar tepat sasaran dan tepat guna,” jelas Respati Ardi.
Respati Ardi juga memaparkan berbagai program lain dalam kesempatan tersebut, seperti Posyandu Plus, pemberian insentif bagi pengurus RT/RW dan Posyandu, serta pengembangan UMKM Center, bersama sejumlah program lain yang bertujuan untuk memajukan Kota Surakarta.