Pintasan.co, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, menyatakan partainya siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya sebagai kader, memberikan kesempatan hingga 1000% untuk bergabung dan berkontribusi bagi kemajuan PAN.
Eko mengatakan, PAN sangat terbuka untuk menerima Jokowi, bahkan menyebutkan bahwa jika Jokowi atau keluarganya ingin bergabung, partai akan menyambut mereka dengan tangan terbuka.
“Kami welcome, 1.000 persen kami memberikan kesempatan untuk berkontribusi besar untuk kemajuan PAN,” ujar Eko dalam sebuah kesempatan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Dia juga menambahkan bahwa baik Presiden Jokowi maupun putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat Wakil Presiden, memiliki peluang untuk bergabung dengan PAN.
Eko menyatakan bahwa tidak ada salahnya bagi PAN untuk memberikan “karpet biru” kepada Jokowi, mengingat pengaruhnya yang besar sebagai negarawan dengan kemampuan kepemimpinan yang kuat.
“Euforia dan kecintaan rakyat Indonesia terhadap Pak Jokowi itu sangat tinggi, sekitar 70-80 persen,” tambah Eko, mengacu pada popularitas Jokowi yang masih sangat tinggi di kalangan masyarakat.
Eko juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), telah menjalin komunikasi dengan Jokowi. Namun, keputusan untuk bergabung dengan partai, menurut Eko, sepenuhnya berada di tangan Jokowi.
“Komunikasi sudah terjalin, tinggal Pak Jokowi yang memutuskan apakah beliau ingin berpartai atau tidak,” katanya.
Eko menjelaskan bahwa komunikasi yang terjalin antara Zulhas dan Jokowi lebih kepada pendekatan yang bersifat terbuka dan saling memahami.
“Kalau ibaratnya sudah berpacaran, dari hati ke hati, kami sudah paham apa yang diinginkan. Sekarang tinggal keputusan dari Pak Jokowi,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 4 Desember 2024, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Presiden Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Hasto juga mengonfirmasi bahwa Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat Wakil Presiden, serta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution, telah mengakhiri keterkaitannya dengan PDIP.
Dengan terbukanya peluang bagi Jokowi dan keluarganya, PAN kini menanti keputusan dari mantan presiden tersebut apakah akan bergabung dengan partai tersebut atau tidak.
