Pintasan.co, Trenggalek – Tebing sepanjang 50 meter di Trenggalek longsor dan menimbun sebuah akses jalan kampung. Akibatnya sembilan rumah warga terisolir.

Kepala BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan bencana tanah longsor terjadi pada Jumat (13/12/2024) sore di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

“Longsoran sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar lima meter. Kondisinya menutup total jalan kampung,” ujar Triadi.

Timbunan material longsor menyebabkan tertutupnya akses menuju sembilan rumah warga. Besarnya volume longsor membuat proses penanganan tidak bisa dilakukan dengan cepat.

“Sembilan rumah itu dihuni oleh 11 KK (kepala keluarga),” ungkapnya.

BPBD Trenggalek akan membuka akses dengan mendatangkan alat berat ke lokasi kejadian. Pihaknya berharap proses penanganan bisa dilakukan lebih cepat sehingga akses masyarakat bisa kembali dibuka.

“Besok pagi kami kirim alat berat ke lokasi, karena kalau pakai manual susah,” imbuhnya.

Terkait akses 11 KK, saat ini telah dibuatkan jalur alternatif setapak untuk pejalan kaki. Sementara itu untuk akses kendaraan masih ditutup total.

Triadi menjelaskan tanah longsor tersebut terjadi setelah wilayah Desa Dukuh diguyur hujan lebat selama 1,5 jam. Kondisi tersebut mengakibatkan kondisi lereng labil dan longsor.

Baca Juga :  BPBD Jakata Ungkap Kendala Atasi Banjir Rob: Tanah Turun, Laut Naik