Pintasan.co, Toraja Utara – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Toraja, khususnya di Toraja Utara, terpaksa ditunda.
Meskipun para siswa sangat antusias dengan adanya program ini, penundaan tersebut disebabkan oleh belum tersedianya piring nampan stainless steel yang diperlukan.
Salah satu sekolah yang dijadwalkan untuk memulai program MBG adalah SDN 3 Rantepao di Toraja Utara, Sulsel.
Pada Senin pagi (13/1/2025), Tribun Toraja mengunjungi sekolah tersebut dan saat upacara, Kepala SDN 3 Rantepao, Yohanis Isa Palindangan, mengumumkan bahwa program MBG di sekolah mereka batal dilaksanakan pada hari itu.
Setelah upacara, Yohanis mengonfirmasi bahwa penundaan tersebut terjadi karena piring nampan stainless steel yang belum tersedia.
“Petugas MBG menyampaikan kepada saya bahwa program ini tidak bisa dimulai karena masalah dengan piringnya,” ujarnya.
Yohanis juga menambahkan bahwa ia mendengar jika piring tersebut rusak, maka akan menjadi tanggung jawab pihak sekolah, meskipun mereka tidak dapat mengontrol masalah tersebut sepenuhnya.
“Pihak sekolah sudah siap, dan siswa kami juga sudah siap untuk mengikuti program ini,” jelasnya.
Namun, Yohanis belum menerima informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti pelaksanaan program MBG di sekolahnya.
“Kami masih menunggu, apakah program ini akan dijadwalkan ulang besok atau kapan,” ujarnya.
Selain di SDN 3 Rantepao, program MBG yang seharusnya dimulai pada 13 Januari 2025 juga direncanakan di SMPN 2 Rantepao serta SDN 5 dan SDN 2 Rantepao.
Yohanis mengungkapkan bahwa dapur umum untuk program MBG ini akan ditempatkan di Kodim 1414 Tana Toraja, dan distribusinya akan dibantu oleh pihak sekolah serta tentara.
Program MBG ini melibatkan beberapa dinas terkait, dengan penanggung jawab utama dari TNI.
Dapur umum program MBG akan berlokasi di lapangan Kodim 1414 Tana Toraja di Kota Rantepao, Toraja Utara, yang juga mendukung dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara.