Pintasan.co, Bantul – Sebuah perahu milik nelayan terbalik akibat dihantam ombak besar di Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, pada Selasa pagi (22/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua orang nelayan yang berada di atas perahu pun tercebur ke laut setelah perahunya terbalik.

Beruntung, kedua nelayan yang diketahui bernama Mulyadi (45) dan Sarep (55) berhasil selamat dalam kejadian tersebut.

Keduanya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari SAR Satlinmas Rescue Wilayah III bersama Ditpolair Polda DIY.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan, laka laut perahu nelayan itu terjadi saat nelayan hendak berangkat melaut.

“Awalnya, perahu itu ditumpangi oleh dua orang untuk berangkat melaut. Namun, tiba-tiba terhempas gelombang tinggi dan terbalik,” katanya.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang kemudian melaporkannya kepada petugas Satlinmas Rescue Wilayah III dan Ditpolair Polda DIY guna meminta bantuan serta proses evakuasi.

“Lalu, petugas tersebut segera datang dan melakukan evakuasi. Hasilnya, dua nelayan bersama satu perahu nelayan berhasil evakuasi sekira pukul 06.40 WIB,” tutur Jeffry.

Dua nelayan itu merupakan warga Kretek.

“Beruntung pula, tidak ada kerugian dari kejadian tersebut,” tutur Jeffry. 

Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis–Pantai Depok, Arif Nugraha, mengingatkan para nelayan agar selalu waspada dan berhati-hati.

“Para nelayan kami imbau untuk tetap berhati-hati saat melaut,” pesan dia.

Sementara itu, menurut rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, tinggi gelombang di perairan Yogyakarta saat ini diperkirakan berada pada kisaran 1,25 hingga 2,5 meter, yang termasuk dalam kategori gelombang sedang.

Baca Juga :  Dahlan Iskan menggugat Jawa Pos, Ada Apa?