Pintasan.co, Yogyakarta – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) milik pasangan suami istri Indra dan Siti ini sudah ada sejak tahun 2022.
Sempat viral di media sosial karena risoles yang dijual warna warni serta memiliki berbagai macam variasi.
“Awal memiliki ide jualan risoles warna warni ini adalah karena dulu istri saya suka makan risol dan tidak ada risol yang bervariasi kemudian kita coba apa yang bikin berbeda dari risoles pada umumnya,” kata Indra owner siri soles.
Saat ini usaha Indra di Yogyakarta sudah memiliki 3 cabang dan beberapa mitra dari luar kota seperti Cilacap, Tanggerang, Semarang, dan Bekasi.
“Karena ada pembedanya yaitu dari warna dari tepung panir awalnya agak sulit untuk menyakinkan orang karena biasanya risol itu tepung panirnya kuning akhirnya di coba kebetulan saya ada background tentang sosial media dan tidak seramai sekarang dicoba ke teman-teman dulu dan akhirnya respon dari mereka bagus,” lanjutnya
Kata Indra, usaha risolesnya ini lebih banyak jualan online daripada offline. Dalam sehari Indra bisa memproduksi 400-600 risoles.
Branding dari risoles ini adalah cita rasa nusantara dan sudah memiliki 14 varian yang berasal dari berbagai makanan khas tiap daerah.
Harga yang terjangkau menjadi daya tarik lain dari siri soles, dijual dengan harga Rp.3.500/pcs untuk setiap variasi. Dengan harga yang bersahabat, siri soles berhasil menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan khususnya Gen Z.
Menurut Indra omzet per bulan dihitung dari mitra yang bisa diperkirakan 22 juta setiap bulannya dan pernah jatuh bangun saat memulai usaha risoles, dimulai dari menitip ke penjual kue tradisional tidak diterima karena dari warnanya yang sangat aneh.
Sementara itu, setelah Indra aktif sosial media banyak orang yang mengatakan ini hal unik dan dia mengambil target pasarnya adalah Gen Z dan Milenial.
“Sosial media itu pengaruhnya sangat besar dan jangkauannya lebih luas dibandingkan jualan offline,” ujarnya
Indra juga berpesan bahwa sebagai Gen Z jika memulai usaha harus sabar, tentuin passion dan terus berinovasi jangan berhenti untuk selalu mencoba strategi yang baru.