Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), mengadakan rapat koordinasi untuk membahas persiapan penjemputan Jemaah Haji asal Luwu Timur tahun 1446 H/2025 M.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekda, Kantor Bupati Luwu Timur, pada Kamis (12/06/2025).
Rapat dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika.
Dalam arahannya, Endis menekankan pentingnya menyatukan persepsi lintas sektor dalam rangka menyambut kepulangan para jemaah yang dijadwalkan tiba di Makassar pada Kamis, 19 Juni mendatang.
“Rapat ini bertujuan untuk menyamakan langkah kita semua, agar proses penjemputan berjalan lancar dan tertib,” ujarnya, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (12/6/2025).
Endis juga menginformasikan adanya perubahan lokasi penyambutan.
Semula, jemaah haji direncanakan akan diterima secara resmi di Kecamatan Burau, namun setelah mempertimbangkan berbagai aspek, lokasi penyambutan dialihkan ke Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Lebih jauh, ia meminta seluruh instansi terkait agar lebih cermat dalam mengantisipasi potensi kendala, termasuk mengevaluasi kekurangan saat pemberangkatan sebelumnya.
“Khususnya soal ketersediaan bus penjemput, saya harap ada perbaikan mekanisme agar tidak terulang masalah yang sama,” tegasnya, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (12/6/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Muhammad Yunus, menyampaikan apresiasi atas kesiapsiagaan tim medis daerah yang telah mengawal kesehatan jemaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, berkat perhatian Pemerintah Daerah dan kerja keras tim medis, jemaah kita pulang tanpa ada laporan sakit,” tuturnya, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (12/6/2025).
Setelah pemaparan utama, rapat dilanjutkan dengan diskusi teknis bersama berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran proses penjemputan nanti.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Kabag Kesra Fauzy DP, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Satlantas Polres Lutim, pengurus PO Bus, dan unsur terkait lainnya.
