Pintasan.co, Yogyakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menyoroti sejumlah terobosan yang dilakukan Pemerintah Daerah DIY dalam sektor pendidikan.

Ketua Komisi D DPRD DIY, RB Dwi Wahyu menyampaikan bahwa dunia pendidikan di DIY menunjukkan perkembangan yang positif, khususnya dalam sistem penerimaan peserta didik baru.

Ia menjelaskan bahwa DIY telah menerapkan berbagai jalur penerimaan yang inovatif. Di antaranya adalah Jalur Afirmasi yang mengalokasikan 30 persen kuota bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, terdapat Jalur Domisili Wilayah (30 persen) yang mempertimbangkan lokasi tempat tinggal calon siswa, serta Jalur Domisili Radius (5 persen) yang didasarkan pada jarak rumah ke sekolah.

Jalur Prestasi juga disediakan dengan kuota 30 persen, yang menilai prestasi akademik maupun non-akademik siswa. Sementara itu, Jalur Mutasi (5 persen) diperuntukkan bagi siswa yang pindah tempat tinggal.

“Ini merupakan terobosan dalam upaya mendorong sinergi agar pelibatan peserta didik tidak bersifat seragam di sekolah adalah konsep yang menarik,” katanya, Sabtu (21/6/2025).

Menurutnya, model penerimaan ini mencerminkan keberagaman peserta didik berdasarkan berbagai aspek, seperti jarak tempat tinggal, latar belakang sosial, capaian prestasi, hingga keterlibatan siswa pendatang.

Pendekatan ini dinilai selaras dengan filosofi DIY yang menjunjung tinggi nilai keterbukaan, namun tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang kokoh.

“Skema ini jelas menjunjung nilai keadilan bagi publik. Dampak yang diharapkan adalah keterbukaan informasi. Jangan sampai kejadian di tahun-tahun lalu memanipulasi KK demi sekolah anak, tidak perlu dimunculkan kembali,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa perbaikan dalam pelaksanaannya perlu dilakukan ke depan. Dwi juga menegaskan pentingnya koreksi tersebut sebagai tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan secara berkala.

“Selamat berjuang bagi peserta didik baru dalam mencari sekolah yang diimpikan. Selamat berkarya juga bagi sekolah, untuk terus menciptakan inovasi bagi kemajuan pendidikan di DIY,” pungkasnya.

Baca Juga :  Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai Rekor Tertinggi dalam 57 Tahun