Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Timur, mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang bertujuan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan berbasis data di tingkat desa.

Acara pencanangan berlangsung di Kantor Desa Baruga, Kecamatan Malili.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, yang mewakili Bupati Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Endis menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif peningkatan kapasitas statistik masyarakat desa, khususnya dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan data untuk pembangunan.

Sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go.id, program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan statistik sektoral oleh BPS yang mendorong desa-desa agar mampu menyusun data secara terstandar, valid, dan relevan.

“Standarisasi dan optimalisasi penggunaan data statistik menjadi fondasi untuk perencanaan desa yang akurat, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Endis dalam sambutannya, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (26/6/2025).

Ia juga menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan Asta Cita poin kelima Presiden RI, yakni pemerataan pembangunan dari desa sebagai upaya memberantas kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Fungsional Ahli Muda BPS Luwu Timur, Sitti Maisyarokh, mewakili Kepala BPS.

Ia menyampaikan bahwa sejak program ini diluncurkan pada 2021, sudah terdapat lima desa di Luwu Timur yang mendapat predikat sebagai Desa Cantik, termasuk Desa Wonorejo Timur, Mandiri, Balantang, dan Puncak Indah.

Tahun ini, Desa Baruga resmi menjadi Desa Cantik ke-5 di Kabupaten Lutim.

“Penetapan ini menjadi langkah penting dalam mendorong masyarakat desa untuk lebih sadar akan pentingnya data dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan,” kata Sitti seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (26/6/2025).

Harapannya, lanjut Sitti, semakin banyak desa yang menyandang predikat Desa Cantik akan memperkuat basis data pembangunan di Kabupaten Luwu Timur secara menyeluruh.

Baca Juga :  Banyak Jalan Tikus untuk Hindari Pintu Utama Kawasan Wisata, Bupati Pangandaran Lakukan Sidak

Sementara itu, Pj. Kepala Desa Baruga, Irfan, S.A.N, dalam sambutannya menyambut positif program ini.

Ia menilai bahwa data yang akurat dan terkini menjadi dasar penting dalam merancang program-program pembangunan yang tepat sasaran.

“Kami berharap aparatur desa dan masyarakat makin melek data, terbiasa menyusun perencanaan berbasis bukti, dan memperkuat transparansi serta akuntabilitas pemerintahan desa,” ungkap Irfan, seperti dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (26/6/2025).

Kegiatan ini ditutup dengan prosesi penandatanganan piagam dan penyerahan simbolis Desa Cinta Statistik, sebagai tanda komitmen bersama untuk meningkatkan tata kelola data di tingkat desa.