Pintasan.co, Kulon Progo – Kabupaten Kulon Progo resmi mendapatkan status bebas penyakit Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Pengumuman itu disampaikan Kemenkes kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melalui pertemuan virtual pada Rabu (20/8/2025).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami menjelaskan bahwa pengakuan tersebut diraih setelah melalui proses yang cukup panjang.
“Status bebas penyakit Frambusia ini dinyatakan lewat sertifikat dari Kemenkes RI,” jelas Budi pada Kamis (21/08/2025).
Informasi yang dihimpun, Frambusia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Frambusia ditandai dengan munculnya luka infeksi seperti kutil pada kulit.
Infeksi bisa meluas hingga ke tulang dan jaringan jika tidak segera diobati. Selain itu, Frambusia bisa menular lewat kontak langsung dengan kulit yang terluka dari penderitanya.
Budi mengatakan adanya status bebas Frambusia bukan berarti potensinya menjadi nihil. Status tersebut justru menjadi pemicu pihaknya untuk menjaga agar Frambusia benar-benar tidak ditemukan lagi.
“Sertifikat tersebut menjadi penyemangat kami untuk betul-betul menjaga agar Frambusia tidak ada di Kulon Progo,” katanya.
Budi pun turut berharap ada peran serta dari masyarakat dalam menjaga status bebas Frambusia tersebut. Salah satunya dengan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sebab penyebaran Frambusia berisiko tinggi di daerah tropis dengan sanitasi yang buruk, kurangnya kebersihan, hingga lingkungan lembab. Musim hujan turut meningkatkan risiko penularan.
“Kami harap masyarakat bisa mempertahankan prestasi bebas Frambusia ini,” ujar Budi.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kulon Progo atas kerja keras mereka, Sertifikat Bebas Frambusia.
Ia berharap upaya yang sama dapat diterapkan dalam pencegahan penyakit lain, khususnya yang memiliki risiko tinggi menular di masyarakat.
“Sertifikat tersebut menandakan bahwa derajat kesehatan masyarakat Kulon Progo semakin meningkat,” kata Agung.