Pintasan.co, Bandung – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) resmi memulai langkah besar dalam menata infrastruktur digital nasional melalui seremoni pemotongan kabel udara di kawasan Jalan Buahbatu, Kota Bandung.
Kegiatan ini menandai dimulainya proses normalisasi dan penataan kabel bawah tanah (ducting) di 11 ruas jalan utama di Kota Bandung.
Ketua Umum Apjatel Pusat, Jerry Siregar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung atas dukungan nyata terhadap program tersebut. Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya untuk memperindah tata kota, tetapi juga memperkuat jaringan konektivitas digital secara nasional.
“Kami menyambut baik kolaborasi antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. Penataan kabel bawah tanah ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas jaringan dan estetika kota, sejalan dengan arah kebijakan nasional,” ujar Jerry saat acara di Buahbatu.
Jerry menambahkan bahwa Jawa Barat termasuk wilayah yang cukup progresif dalam penataan jaringan kabel telekomunikasi. Hal ini, kata dia, tidak lepas dari komitmen kuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menegaskan pentingnya penataan kabel udara agar lebih tertib dan aman.
“Langkah yang dilakukan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung ini sejalan dengan arahan Pak Gubernur agar kabel udara diturunkan ke bawah tanah. Program ini juga merupakan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional Apjatel 2025, yang menargetkan penataan kabel di seluruh kota besar di Indonesia,” tambahnya.
Program ducting di Kota Bandung akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan kolaborasi antara operator telekomunikasi, pemerintah daerah, dan masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi model penataan kabel terintegrasi yang memperkuat infrastruktur digital sekaligus memperindah wajah kota.
Dengan dimulainya kegiatan ini, Bandung resmi menjadi salah satu kota percontohan dalam penataan kabel bawah tanah, menuju infrastruktur digital yang rapi, aman, dan berkelanjutan.
