Pintasan.co, Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, memimpin Apel Besar Pengamanan Swakarsa yang berlangsung di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya pada Jumat (28/11).
Kegiatan ini digelar untuk memastikan kesiapan pengamanan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Apel tersebut mengangkat tema: “Satuan Pengamanan dan Satuan Keamanan Lingkungan Siap Berperan Aktif Bersama Polda Metro Jaya dalam Jaga Jakarta”. Sebanyak 1.500 personel Satpam dan Satkamling turut hadir.
Acara ini juga dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, Pejabat Utama Polda Metro Jaya, para Kapolres jajaran, Ketua Umum ABUJAPI Komjen Pol (Purn) M. Sofyan Jacob, serta Ketua Umum BPD ABUJAPI Jaya Irjen Pol (Purn) Edward Aritonang.
Dalam amanatnya, Irjen Asep menegaskan bahwa Satpam dan Satkamling berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan.
Ia menyampaikan bahwa selama libur Nataru, mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat 45–60 persen, sehingga berbagai potensi kejahatan seperti pencurian, pencopetan, skimming ATM, penipuan digital, hingga kejahatan jalanan perlu diantisipasi lebih awal.
Kapolda menekankan bahwa pengamanan tidak hanya bertujuan menjaga, tetapi juga memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat.
Ia meminta pengamanan gereja saat perayaan Natal dilakukan secara ketat dan terstruktur, termasuk pengaturan arus jemaat.
Sementara pada malam pergantian tahun, personel diimbau memperhatikan risiko terkait petasan, kebakaran, kerumunan, dan gangguan akibat konsumsi alkohol.
Deteksi dini, pelaporan cepat, serta kewaspadaan terhadap potensi aksi teror juga ditekankan sebagai langkah penting.
Seluruh personel diminta bekerja sesuai prosedur, menerapkan pengamanan berlapis di titik rawan, serta memberikan pelayanan secara humanis.
Sinergi antarinstansi diperkuat melalui posko bersama dan briefing rutin. Selain itu, Kapolda menegaskan pentingnya menjaga integritas, termasuk menolak segala bentuk pelanggaran dan pungutan liar.
Irjen Asep menutup amanatnya dengan menyatakan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen bersama untuk memastikan Jakarta tetap aman dan kondusif.
Penguatan pengamanan ini sejalan dengan program Jaga Jakarta yang fokus pada empat pilar utama: Jaga Warga, Jaga Lingkungan, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.
