Pintasan.co, Jakarta – Bank Mandiri memperkuat perannya dalam misi kemanusiaan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir November 2025. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan berbagai akses transportasi terputus akibat cuaca ekstrem, memaksa berbagai pihak bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengungkapkan bahwa perseroan telah menyalurkan lebih dari 2.000 paket bantuan ke berbagai titik terdampak. Bantuan ini disalurkan melalui kolaborasi antara relawan Mandirian, Mandiri Amal Insani (MAI), BPBD, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan aparat setempat.
Bank berlambang pita emas itu menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendampingi masyarakat di situasi darurat.
“Kami bersama relawan Mandirian memperkuat sinergi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan Polri agar distribusi bantuan berlangsung cepat dan aman. Dalam kondisi darurat, koordinasi lintas-instansi menjadi kunci,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, dalam keterangan resmi pada Minggu (30/11/2025).
Paket bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok, perlengkapan tidur darurat, alat mandi, pelampung, hingga peralatan kebersihan. Distribusi dilakukan melalui berbagai wilayah seperti Banda Aceh, Sibolga, Medan, Nias, Tanjung Pura, Pangkalan Brandan, dan Stabat, serta lokasi lain yang masih dapat dijangkau tim lapangan.
Di Sumatra Barat, dukungan disalurkan ke BPBD Padang, Pasaman Barat, dan Kabupaten Agam untuk memperkuat dapur umum serta memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas. Meski cuaca buruk sempat menghambat pengiriman, tim tetap bergerak melalui rute alternatif.
“Beberapa jalur distribusi sempat terpengaruh kondisi cuaca, namun tim kami tetap memastikan proses penyaluran melalui rute alternatif dengan dukungan aparat daerah. Prioritas kami adalah memastikan warga terdampak menerima bantuan yang paling dibutuhkan,” tutur Ossy.
Di lapangan, relawan Mandirian juga terlibat dalam operasional posko, dukungan evakuasi, dan koordinasi antarinstansi. Semua langkah ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri yang terus diakselerasi terutama di wilayah rawan bencana.
Bank Mandiri turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada warga terdampak dan memastikan komitmennya untuk terus hadir hingga keadaan kembali pulih.
“Kami percaya bahwa kolaborasi masyarakat, pemerintah, BPBD, TNI, Polri, dan dunia usaha menjadi motor percepatan pemulihan. Bank Mandiri akan terus hadir mendampingi warga Sumatra melewati masa sulit ini, sekaligus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak dan secara proaktif menyiapkan dukungan tambahan yang dibutuhkan,” kata Ossy.
