Pintasan.co, Jakarta – Aliansi AWG (Aksi Cepat untuk Gaza) menyatakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina yang sejati, tanpa memberikan pengakuan apa pun kepada Israel.

Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan oleh Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah, pada Kamis, ia menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina tidak boleh hanya bersifat simbolis atau administratif.

Menurutnya, kemerdekaan yang sesungguhnya harus mencakup kedaulatan penuh dari wilayah Sungai Yordan hingga Laut Tengah.

AWG menilai bahwa pembebasan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, hak pengungsi untuk kembali ke tanah airnya, pengembalian harta benda yang telah dirampas, serta tuntutan hukum terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan merupakan elemen penting dari kemerdekaan yang sejati.

Anshorullah juga menekankan bahwa penderitaan rakyat Palestina merupakan persoalan kemanusiaan dan moral global, bukan sekadar isu politik atau wilayah.

AWG kembali menegaskan bahwa Indonesia akan tetap teguh pada prinsip menolak segala bentuk penjajahan dan tidak akan pernah mengakui eksistensi negara Israel.

Organisasi tersebut juga menyerukan agar masyarakat dunia terus membela hak-hak rakyat Palestina dan menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel.

“Tidak akan pernah ada damai di tanah yang dijajah, dan tidak akan ada pengakuan bagi mereka yang merampas dengan darah dan senjata,” tegas pernyataan AWG.

Baca Juga :  Netanyahu Usulkan Negara Palestina di Saudi, Dikecam Keras oleh Saudi dan GCC