Pintasan.co, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menegaskan peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam pertemuannya dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Menara Kadin, Jakarta, menyatakan komitmen Kadin untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mempercepat pembangunan.

“Kami berkomitmen untuk tetap menjadi mitra strategis pemerintah. Sinergi ini penting untuk memajukan ekonomi Indonesia, dan kami akan terus bekerja sama dalam menyusun strategi terbaik,” ujar Anindya.

Dalam diskusi tersebut, dibahas tiga poin utama yang menjadi fokus bersama untuk memperkuat ekonomi. Ketiga poin itu meliputi upaya pemberantasan impor ilegal, perluasan pasar ekspor ke wilayah-wilayah non-tradisional, serta pemberdayaan UMKM di daerah.

Anindya menilai, pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani impor ilegal merupakan langkah yang tepat karena kerugian yang dialami pengusaha akibat maraknya barang ilegal.

Selain itu, Kadin akan mengambil peran aktif dalam mendukung ekspor ke pasar-pasar baru, terutama kawasan Timur Tengah, India, dan negara-negara ASEAN. Upaya ini diyakini dapat membuka peluang baru bagi produk Indonesia di pasar internasional yang lebih luas.

Lebih jauh, Kadin juga berkomitmen memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah. Menurut Anindya, keberhasilan UMKM di daerah akan berkontribusi signifikan terhadap penguatan perekonomian nasional.

Dalam acara Sarasehan dan Syukuran HUT Ke-56 Kadin Indonesia yang turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Ketua Umum Kadin dan beberapa pengusaha senior, Anindya menegaskan bahwa Kadin akan terus berkolaborasi dengan pemerintah, koperasi, BUMN, dan sektor swasta demi kemajuan ekonomi yang inklusif.

“Kita semua harus bergerak bersama, karena tantangan ekonomi global semakin besar. Kadin siap mengambil peran penting dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Anindya.

Baca Juga :  Gebrakan Ibas-Puspa: Hilirisasi Produk Pertanian untuk Stabilkan Harga dan Sejahterakan Petani

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta pengusaha senior lainnya yang memberikan dukungan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.