Pintasan.co, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan rencana untuk mengubah skema subsidi dari berbasis barang menjadi bantuan langsung kepada penerima.

Menurutnya, subsidi yang selama ini diberikan dalam bentuk barang tidak sepenuhnya tepat sasaran, terutama bagi masyarakat dengan ekonomi paling bawah.

“Dari hasil kajian, banyak subsidi barang yang tidak sepenuhnya dinikmati oleh kelompok masyarakat terbawah,” ujar Prabowo saat berbicara di acara BNI Investor Daily Summit 2024, Kamis (10/10/2024).

Namun, ia belum menjelaskan secara detail apakah subsidi yang dimaksud terkait energi atau lainnya.

Prabowo menambahkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan sistem subsidi langsung yang akan diberikan kepada keluarga miskin, berdasarkan data akurat ‘by name by address’.

“Kami sedang mencari data detail untuk keluarga dari golongan ekonomi terbawah,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa bank BUMN seperti BNI dan BRI, serta PT Pos Indonesia dan PLN, akan dilibatkan dalam penyaluran subsidi secara langsung kepada masyarakat.

“Kami berharap, dengan dukungan jaringan BNI, BRI, Pos Indonesia, PLN hingga ke pelosok desa, subsidi dapat disalurkan dengan tepat,” tambah Prabowo.

Selain itu, terkait spekulasi tentang kabinet mendatang, Prabowo mengungkapkan bahwa beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju masih memiliki peluang untuk menjabat dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya mulai 20 Oktober 2024.

Prabowo menyatakan bahwa proses transisi berjalan dengan baik berkat dukungan tim Presiden Joko Widodo. Ia mengakui beberapa menteri yang saat ini menjabat kemungkinan besar akan kembali berperan dalam kabinet mendatang.

“Saya merasa sangat terbantu selama masa transisi ini, dan saya melihat beberapa menteri sekarang akan tetap berada di kabinet,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menkominfo Meutya Hafid Temui Jaksa Agung, Bahas Pengawalan Program dan Penanganan Judi Online