Pintasan.co, Jakarta – Wakil Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia PBB (WFP), Carl Skau, menyatakan dukungan penuh organisasi terhadap rencana pemerintah Indonesia yang akan segera meluncurkan program makan bergizi gratis.
Menurutnya, program ini sangat penting karena tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi.
Dengan adanya program ini, anak-anak diharapkan dapat lebih fokus dalam belajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan pencapaian pendidikan mereka serta mendukung ekonomi lokal.
Skau menyampaikan hal tersebut setelah melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan perwakilan Badan Gizi Nasional.
Selama kunjungan tersebut, ia juga meninjau model fasilitas dapur sentral dan sekolah yang menjadi bagian dari pilot project program makan bergizi gratis.
Dalam pernyataannya, Skau menegaskan bahwa dukungan WFP terhadap program ini sejalan dengan tujuan bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan, memperkuat daya tahan, dan memperbaiki status gizi masyarakat Indonesia.
Ia juga menyebutkan bahwa dukungan WFP merupakan bagian dari komitmen jangka panjang organisasi PBB ini untuk mempererat kemitraan dengan pemerintah Indonesia.
Dukungan Teknis dari Lembaga Pangan Dunia PBB
Lebih lanjut, Skau menegaskan bahwa WFP siap memberikan dukungan teknis yang diperlukan dalam implementasi program makan bergizi gratis.
Beberapa dukungan teknis yang ditawarkan antara lain dalam manajemen rantai pasokan, penetapan standar gizi, dan pengembangan kerangka pemantauan untuk pelaksanaan program makanan di sekolah-sekolah.
WFP, yang selama ini menjadi mitra setia Indonesia, juga berperan aktif dalam berbagai inisiatif terkait ketahanan pangan dan ketahanan bencana.
Salah satunya adalah program peringatan dini dan tindakan antisipatif yang akan diuji coba pada 2024, yang bertujuan memperkuat kesiapan dan respons cepat dalam menghadapi bencana serta membangun ketahanan masyarakat yang berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia akan segera meluncurkan program nasional untuk menyediakan makanan bergizi gratis kepada lebih dari 80 juta anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan yang berkelanjutan.
