Pintasan.co, Palu – Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi (KP3) Sulteng bertemu dengan Sekretaris Provinsi Sulteng, Dra. Novalina MM, untuk membahas langkah strategis mewujudkan swasembada pangan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekprov, KP3 menyampaikan peran dan fungsi lembaga ini sesuai Pergub Nomor 41 Tahun 2017 dan Perpres Nomor 35 Tahun 2022.

Fokus diskusi adalah strategi intensifikasi dan ekstensifikasi untuk meningkatkan produktivitas serta memperluas lahan tanam.

“Orientasi program harus lebih kepada outcome, bukan hanya realisasi,” kata Novalina.

Sekprov dan KP3 sepakat bahwa program swasembada pangan harus dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak, sekaligus menekan angka kemiskinan dan stunting.

Mereka juga menyoroti pentingnya optimalisasi dana desa yang telah berjalan selama lima tahun untuk ketahanan pangan.

“Pola sudah harus berubah, mengikuti tren yang dikembangkan negara maju,” ujar Novalina, menekankan perlunya perubahan peran pemerintah sebagai regulator yang mendukung pelaku usaha.

Sebagai tindak lanjut, Novalina berencana mengadakan diskusi internal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

KP3 pun mengusulkan agar program ini menjadi prioritas 100 hari kerja Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng terpilih.

Dengan keterlibatan pelaku usaha dan pemutakhiran data berbasis koordinat oleh petugas lapangan, Novalina yakin program ini dapat berjalan lebih efektif.

“Ini tentunya perlu penyesuaian sebagai sesuatu yang baru,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mendes Datangi KPK Bahas Pencegahan Kebocoran Dana Desa, Sebut Ada yang Gunakan untuk Judi