Pintasan.co, Makassar – Tiga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dilaporkan hilang setelah terbawa arus sungai saat melakukan survei lokasi camping di area wisata Bislap Maros, Kamis (23/1) sore.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Jean Eclezia, Syadsa, dan Resky Rahim. Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya, yakni Adiatsyah, Aditya Dwi, dan Azriel, berhasil selamat dari insiden tersebut.

Berdasarkan keterangan korban yang selamat, insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WITA ketika enam mahasiswa tersebut melakukan survei lokasi camping di Bislap Maros atas inisiatif pribadi.

Setelah selesai mengecek lokasi, mereka memutuskan untuk keluar dari jalur. Namun, jalur yang sebelumnya mereka lewati ternyata sudah dialiri air sungai akibat kenaikan debit air.

Karena hari semakin gelap, mereka memutuskan untuk menerobos aliran sungai dengan berjalan berbaris dan saling berpegangan tangan.

Saat mendekati jembatan penyeberangan, mahasiswa yang berada di barisan terdepan mencoba melompat untuk meraih tiang pegangan tangga. Sayangnya, ia gagal menggapai tiang tersebut, terjatuh ke arus sungai, dan terbawa arus.

Tiga orang yang berada di barisan belakangnya juga ikut terjatuh karena saling berpegangan. Namun, salah satu dari mereka berhasil menepi dan bergabung dengan dua mahasiswa lain yang tidak terjatuh.

Akibatnya, tiga mahasiswa lainnya yang tidak sempat menyelamatkan diri terbawa arus hingga dinyatakan hilang.

“Kami berjalan berbaris sambil saling berpegangan. Saat mendekati jembatan, salah satu dari kami yang berada di depan melompat untuk meraih tiang tangga, tetapi dia tidak berhasil dan terjatuh ke dalam arus. Karena saling berpegangan, kami yang di belakang ikut tertarik dan jatuh. Dari empat orang yang terjatuh, satu berhasil selamat, sementara tiga lainnya terbawa arus,” ungkap salah satu saksi selamat pada Kamis (23/1) malam.

Hingga saat ini, ketiga mahasiswa yang hilang masih dalam proses pencarian oleh tim SAR dan pihak terkait. Proses penyelamatan terus dilakukan untuk menemukan korban.

Baca Juga :  Empat Pohon Tumbang, BPBD Maros Siaga Penuh