Pintasan.co, Sleman – Peringatan Hari Lahir ke-17 Partai Gerindra berlangsung dengan meriah di DPC Partai Gerindra Sleman.

Acara yang diadakan di Joglo Garuda, Kantor DPC Gerindra Sleman, Sabtu malam (8/2/2025), dihadiri oleh para politisi dari partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto, serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sleman terpilih, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Berbagai partai, termasuk PAN Sleman, juga mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat ulang tahun.

“Kami mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Sleman terpilih yang mengenakan pakaian putih-krem di acara ini. Ini sebuah simbol kebanggaan bagi kami, menandakan bahwa meskipun berbeda partai, kita tetap memiliki tujuan yang sama untuk Sleman,” kata Wakil Ketua DPD Gerindra DIY, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo

Gusti Marrel menegaskan pentingnya untuk merangkul semua kelompok, tanpa memandang suku, agama, ras, maupun latar belakang politik.

Ia juga mengingatkan para kader Gerindra agar tetap teguh dan konsisten dalam perjuangan mereka.

“Kita beruntung saat ini Presiden Indonesia berasal dari Partai Gerindra dan Gerindra juga menjadi bagian dari koalisi yang memenangkan Pilkada Sleman. Namun, ini bukan saatnya terlena, melainkan saatnya fokus dan melangkah maju dengan mengesampingkan perbedaan,” tegasnya.  

Selain itu, ia berharap Sleman dapat menjadi contoh atau acuan dalam pembangunan daerah, mengingat potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

Harlah ke-17 bertema ‘Berjuang Tiada Akhir’

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman, Joko Widodo, menjelaskan bahwa tema Harlah ke-17 ‘Berjuang Tiada Akhir’ mengandung makna yang dalam.

Setiap langkah perjuangan bersama rakyat merupakan komitmen yang harus terus berlanjut tanpa henti.

“Meski perayaan harlah ini digelar secara sederhana dengan pemotongan tumpeng, semangat perjuangan tetap terjaga. Kami berharap seluruh kader tetap bersatu dan siap menghadapi tantangan ke depan,” kata Joko.  

Bupati Sleman terpilih, Harda Kiswaya, memberikan apresiasi atas kehangatan dan sinergi yang terjalin dalam perayaan harlah tersebut.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham DIY Sempurnakan Persiapan Menyambut Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI

Ia menyatakan bahwa kolaborasi antar partai merupakan kunci utama dalam membangun Sleman yang lebih baik.

“Perbedaan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa bersatu untuk kepentingan masyarakat. Saya percaya bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa membawa Sleman ke arah yang lebih maju,” ujar Harda.

Harda juga menegaskan bahwa pemerintahan yang akan dipimpinnya ke depan akan membuka peluang kerja sama yang seluas-luasnya dengan semua pihak, termasuk Partai Gerindra, untuk mewujudkan program pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat Sleman.

Sementara itu, Danang Maharsa yang terpilih kembali sebagai Wakil Bupati, menyatakan bahwa setelan putih-krem yang dipakainya adalah simbol penghormatan kepada Partai Gerindra.

“Walaupun berasal dari partai yang berbeda, jika kita memiliki tujuan yang sama untuk membangun negara, maka kerja sama adalah sebuah keniscayaan,” ujar Danang, yang merupakan kader PDI Perjuangan.  

Ia juga menekankan bahwa usia 17 tahun Partai Gerindra merupakan simbol perjalanan panjang dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Menurutnya, tema peringatan harlah kali ini menegaskan bahwa perjuangan partai tidak hanya untuk kepentingan politik, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Danang berharap agar semangat kebersamaan dan keakraban yang terjalin dalam perayaan harlah ini bisa terus dipelihara.

Dengan demikian, sinergi antara Partai Gerindra dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang akan dipimpinnya bersama Harda Kiswaya dapat terjalin dengan baik demi kemajuan daerah.