Pintasan.co, Jakarta – Trunojoyo Institute mengadakan audiensi dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Selasa (18/03/2025).

Mereka diterima secara langsung Kepala BNN RI, Marthinus Hukom di ruang kerjanya di kawasan Cawang, Jakarta Selatan.
 
Direktur Eksekutif Trunojoyo Institute Mochamad Sultoni menyebutkan, ia berharap ada keterlibatan anak-anak muda dalam penyuluhan-penyuluhan di kampus dan daerah pesisir seluruh wilayah Indonesia dalam hal pencegahan penggunakan obat-obatan terlarang.

“Kami dari Trunojoyo Institute ingin memorandum of understanding (MoU) dengan BNN RI sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat sipil untu membantu berantas narkoba yang direalisasikan melalui program-program yang bersinergi dengan BNN RI,” harapnya.

Menanggapi audiensi dengan Trunojoyo Institute, Kepala BNN RI, Marthinus Hukom memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, BNN membuka kerja sama seluas-luasnya dengan semua elemen.

Marthinus Hukom berterima kasih atas kujungan Trunojoyo Institute dan menyambut baik kerja sama yang sudah dilakukan sejak 2024.

“Saya berharap itu ditingkatkan menjadi suatu program kerja nyata hingga BNN bisa melihat kira-kira ada program yang bisa kita kerja samakan. Saya ingin sampaikan, BNN memilki tugas-tugas pencegahan dan pemberantasan, selain itu juga ada tugas-tugas pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Karenanya, lanjut Marthinus Hukom, keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting, terutama organisasi kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan. 

“Jika kita semakin banyak melibatkan masyarakat, artinya pendekatan-pendekatan komunitas menjadi sangat penting karena persoalan narkotika ini berada dalam ruang sosial di mana masyarakat itu berada,” lanjut Marthinus Hukom.

Lebih lanjut diutarakan, semakin banyak masyarakat dilibatkan untuk membangun ketahanan masyarakat, hal itu menjadi sangat penting. Ketahanan moral sangat penting, ketahanan keluarga, ketahanan komunitas, dan pada akhirnya membentuk ketahanan Negara. 

“Salah satunya ketahanan di bidang narkoba. Jadi kunjungan hari ini betul-betul yang sangat kita nanti-nantikan dan kita harapkan bersama. Nantinya tindak lanjut pertemuan ini dapat kita kerjasamakan bersama.” tutup Marthinus Hukom.

Baca Juga :  Disperindag Sulsel Siapkan 1.500 Paket Ramadan untuk Setiap Kabupaten