Pintasan.co, Bantaeng – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bantaeng sejak Kamis pagi (12/6/2025) menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga meluap dan membanjiri pemukiman warga di tiga dusun: Lambocca, Desa Biangkeke, Kecamatan Pajukukang.

Air dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga dan memicu situasi darurat di wilayah terdampak.

Sebagai respons tanggap bencana, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya segera menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak. Penyaluran bantuan dilakukan pada Jumat (13/6/2025).

Sebelumnya, Pemkab Bantaeng juga telah memberikan bantuan kepada 14 Kepala Keluarga (KK) korban banjir yang terjadi sebelumnya.

Bantuan yang disalurkan mencakup 140 kilogram beras, 17 paket perlengkapan keluarga (family kit), 40 paket selimut, 40 paket sandang dewasa, serta 3 paket sandang anak.

Saat ini, kondisi banjir dilaporkan telah surut. Namun demikian, Pemerintah Daerah tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi warga terdampak serta terus mengikuti perkembangan prakiraan cuaca di wilayah tersebut.

Sebagai bentuk kewaspadaan, Pemkab Bantaeng juga mengimbau seluruh masyarakat untuk segera menghubungi call center siaga bencana jika terjadi keadaan darurat, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Baca Juga :  Bahas Banjir dengan Kepala Daerah Bekasi-Depok, Pramono: Banyak Mengeluhnya