Pintasan.co, Luwu Timur – Dalam rangka meningkatkan konektivitas dan memperkuat akses transportasi udara di Kabupaten Luwu Timur, Bupati H. Irwan Bachri Syam mengadakan audiensi dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Pertemuan tersebut berlangsung di lantai 22 Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa (1 Juli 2025).

Audiensi ini difokuskan pada pembahasan rencana strategis pembangunan bandar udara baru di wilayah Luwu Timur, yang dianggap sangat penting bagi kebutuhan masyarakat setempat sekaligus mendukung sektor industri dan aktivitas masyarakat sekitar.

Dalam paparan singkatnya, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Luwu Timur sudah memiliki Bandara Sorowako.

Namun, bandara tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan berlokasi cukup jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.

“Walaupun Bandara Sorowako dapat dialihfungsikan sebagai bandara umum, masyarakat tetap akan menghadapi kesulitan akses. Dari Malili saja, kami harus menempuh perjalanan sekitar 80 kilometer melalui jalan berliku yang memakan waktu,” jelas Irwan, sebagaimana dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (4/7/2025).

Karena alasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen serius untuk membangun bandara baru yang letaknya lebih dekat dengan Malili.

Pemerintah daerah bahkan telah menyiapkan anggaran awal dan rencana teknis guna merealisasikan proyek tersebut.

“Pembangunan Bandara Malili bukan sekadar gagasan, melainkan sudah ada langkah-langkah konkret dari sisi perencanaan hingga pendanaan,” tambah Irwan, sebagaimana dikutip dari warta.luwutimurkab.go.id (4/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan harapan agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan dukungan penuh agar proyek bandara baru ini dapat segera memasuki tahap realisasi.

Pertemuan tersebut menjadi tonggak awal penting bagi terwujudnya bandara yang lebih representatif dan mudah dijangkau oleh masyarakat Luwu Timur, yang nantinya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata, serta mobilitas masyarakat secara umum.

Baca Juga :  Gelombang Tinggi Ancam Keselamatan, Nelayan Garut Diimbau Tidak Melaut

Pemerintah pusat yang diwakili oleh Dirjen Perhubungan Udara menyambut baik inisiatif ini dan akan melakukan kajian mendalam terkait kesiapan lahan, aspek teknis, dan kesesuaian dengan program strategis nasional di bidang transportasi udara