Pintasan.co, Bandung – Suasana meriah memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin, 27 Oktober 2025, saat PERSIB Bandung menjamu Persis Solo dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/26.
Namun, di balik sorak-sorai ribuan Bobotoh, ada pemandangan berbeda yang mencuri perhatian—sekelompok siswa dari Cendekia Leadership School (CLS) hadir bukan sekadar menonton, tapi juga belajar langsung dari atmosfer pertandingan lewat program “We Are The Next Champions.”
Program ini digagas oleh PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB) sebagai bentuk pembelajaran interaktif bagi anak-anak usia sekolah dasar agar mengenal lebih dekat dunia sepak bola profesional, khususnya ekosistem yang ada di tubuh klub PERSIB.
Menurut Adhi Pratama, Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya klub untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda sejak dini.
“Tujuannya sederhana tapi bermakna besar: memperkenalkan PERSIB secara positif kepada anak-anak. Kami ingin mereka memahami bahwa mendukung klub bukan hanya soal menonton pertandingan, tetapi juga menghargai nilai kerja keras, sportivitas, dan profesionalisme di balik layar,” ujar Adhi.
Ia menambahkan, “We Are The Next Champions” menjadi bagian dari strategi regenerasi suporter, mirip dengan program PERSIB Goes to School, namun dengan pendekatan yang lebih immersif.
“Bedanya, kali ini anak-anak kami ajak langsung merasakan atmosfer matchday. Mereka melihat bagaimana pertandingan bisa berjalan berkat kerja banyak pihak—mulai dari player escort, tim sporting, media officer, hingga staf konferensi pers,” jelasnya.
Selain menyaksikan laga secara langsung, para siswa juga berkesempatan berkeliling ke sejumlah area penting di stadion, seperti ruang ganti pemain, mixed zone, hingga tribun penonton, sambil mendapatkan penjelasan mengenai fungsi masing-masing bagian dalam operasional pertandingan.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa sepak bola adalah kerja tim yang luas. Di balik aksi para pemain, ada banyak profesi yang berperan penting dalam menjaga keberlangsungan klub,” tambah Adhi.
Melalui kegiatan seperti ini, PERSIB berharap bisa menumbuhkan generasi baru yang tidak hanya mencintai klub, tetapi juga menghargai nilai-nilai profesionalisme dan kebersamaan dalam dunia olahraga.
