Pintasan.co, Bandung – Sebanyak sepuluh tokoh dan lembaga yang dinilai memberikan kontribusi besar bagi pelestarian serta pengembangan kebudayaan di Kota Bandung memperoleh apresiasi pada Anugerah Kebudayaan Kota Bandung 2025, Jumat (21/11/2025) malam.
Para penerima penghargaan tersebut meliputi:
- Endo Suanda – Maestro Seni
- Jakob Sumardjo – Maestro Seni
- Yayasan Kebudayaan Rancage – Kategori Pelestari
- Riadi Darwis – Kategori Pelestari
- Yayasan Jari (Jaringan Relawan Independen) – Kategori Pelestari
- Zaky Yamani – Pelopor/Pembaru
- Ghianina Raia – Anak/Remaja
- Naomi Shanum Bhanurasmi – Anak/Remaja
- Penerbit Mizan – Media
- Radio PRFM Bandung – Media
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, di Balai Kota. Dalam sambutannya, Farhan menegaskan bahwa kebudayaan merupakan identitas dan kekuatan sosial yang menopang ketahanan Kota Bandung.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Bandung tengah menata ulang ruang kota dengan menjadikan Balai Kota sebagai salah satu pusat kebudayaan baru.
“Merupakan kebahagiaan dan rasa syukur bahwa malam ini kita berkumpul di salah satu lanskap ikonik Kota Bandung. Tahun ini kami mendapat amanah dari Gubernur Jawa Barat untuk memperkenalkan Balai Kota sebagai landmark Kota Bandung selain Gedung Sate,” ujar Farhan.
Farhan turut menyinggung karakter budaya Bandung yang terbentuk dari perkembangan arsitektur, gagasan, dan kehidupan masyarakatnya.
“Bandung dikenal sebagai galeri Art Deco postmodern. Kota ini tumbuh sebagai ruang kosmopolitan. Namun Bandung bukan kota yang secara historis melahirkan karya budaya berupa seni pertunjukan. Tidak pernah,” tuturnya.
