Pintasan.co – Dalam Islam, sikap rendah hati dan saling menghormati sesama manusia sangat ditekankan. Allah SWT menciptakan manusia dengan derajat yang sama, dan perbedaan di antara kita seharusnya menjadi sarana untuk saling mengenal, bukan membahas.
Menghargai orang lain adalah bagian dari akhlak yang baik, dan Islam sangat menentang sikap merendahkan orang lain atau menghina orang lain.
1. Larangan Merendahkan Orang Lain dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an dengan tegas melarang perilaku menghina atau menghina orang lain. Dalam surat Al-Hujurat ayat 11, Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) bisa jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok- olok) perempuan lain, (karena) bisa jadi perempuan-perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk -buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah iman. Dan barangsiapa tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT melarang sikap melarang orang lain karena kita tidak pernah tahu siapa yang lebih mulia di sisi-Nya.
2. Hadis tentang Kerendahan Hati dan Saling Menghormati
Rasulullah SAW juga mencontohkan sikap rendah hati dan selalu menghormati orang lain, tanpa memandang status atau kedudukan mereka. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah sempurna iman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai untuk saudaranya, apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajarkan kita untuk selalu memperlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kita ingin diperlakukan. Merendahkan orang lain hanya menunjukkan kekurangan iman dan kerendahan akhlak kita sendiri.
3. Hikmah dari Tidak Merendahkan Orang Lain
Menghormati orang lain membawa banyak hikmah dalam kehidupan kita. Pertama, hal ini akan mempererat hubungan sosial dan menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian. Kedua, dengan tidak memarahi orang lain, kita menjaga harga diri dan kehormatan diri kita sendiri. Selain itu, Allah SWT menjanjikan balasan yang baik bagi mereka yang menjaga lisan dan tidak menyakiti sesama.
4. Sikap yang Harus Menyenangkan
Sebagai seorang muslim, sikap rendah hati, saling menghargai, dan menghormati adalah hal yang sangat dianjurkan. Kita perlu terus berusaha untuk menumbuhkan sikap-sikap tersebut, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan sekitar kita. Menghormati sesama dan tidak membicarakan orang lain adalah bagian dari cara kita meneladani Rasulullah SAW dan mengamalkan ajaran Islam.
Jangan pernah membahas orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Marilah kita berusaha untuk selalu menjaga akhlak kita, menghormati sesama, dan mengingat bahwa Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong dan suka memarahi orang lain. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu dalam rahmat-Nya.
