Pintasan.co, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencananya untuk membentuk tim transisi yang akan bekerja hingga pelantikannya pada 7 Februari 2025.

Tim ini bertujuan mempersiapkan pelaksanaan program kerja 100 hari pemerintahan Pramono bersama wakilnya, Rano Karno.

“Saya pasti membentuk tim transisi sebelum pelantikan. Tim ini akan membantu mempersiapkan langkah-langkah untuk merealisasikan janji politik yang saya sampaikan selama kampanye,” ujar Pramono di kediamannya bersama relawan di Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).

Pramono belum mengungkapkan nama-nama anggota tim tersebut, termasuk soal kemungkinan keterlibatan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun, ia memastikan bahwa tim tersebut akan diisi oleh orang-orang yang berperan dalam menyusun program dan memahami berbagai persoalan yang ada di lapangan.

Anggota Sudah Disiapkan

Mantan Sekretaris Kabinet itu menegaskan bahwa anggota tim transisi telah dipilih dari kalangan yang memahami pola pikirnya. Ia ingin tim tersebut siap bekerja secara efektif sejak hari pertama masa jabatannya.

“Tim ini terdiri dari orang-orang yang selama ini membantu saya dalam hal substansi dan memahami cara berpikir saya. Nantinya akan diumumkan secara resmi,” kata Pramono.

Pramono menambahkan bahwa persiapan ini dilakukan agar ia dapat langsung menjalankan tugas tanpa hambatan berarti.

“Dengan pengalaman panjang saya di pemerintahan, saya ingin memastikan semuanya siap dan terkendali sejak awal,” pungkasnya.

Baca Juga :  PKS Sebut Dukungan Anies Baswedan Pengaruhi Keunggulan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta