Pintasan.co, Jakarta – Kecelakaan maut yang terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Cot Mesin Giling, Gunung Seulawah, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa (31/12/2024), mengakibatkan lima orang tewas.
Kecelakaan yang melibatkan truk, minibus, dan sepeda motor tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombespol Muhammad Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya di Banda Aceh pada Rabu (1/1/2025), mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Lima korban yang meninggal dunia terdiri dari tiga penumpang minibus dan dua pengendara sepeda motor.
Korban tewas adalah Hamidah (70) dan Jariyah (25), keduanya warga Aceh Tengah, serta Sarikah, warga Aceh Tenggara, yang merupakan penumpang minibus.
Sementara itu, dua pengendara sepeda motor yang tewas adalah Azmi Ridha (25) dan Muhammad Riza (25), keduanya berasal dari Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya.
Selain korban meninggal, seorang sopir minibus bernama Ikram Maulana (27) mengalami luka berat, sementara lima penumpang minibus lainnya mengalami luka ringan.
Semua korban yang terluka dibawa ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie, untuk mendapatkan perawatan.
Iqbal menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah truk bermuatan 10 roda yang melaju dari arah Banda Aceh diduga mengalami rem blong di jalan menurun.
Truk tersebut kemudian melaju ke kanan jalan dan menabrak bagian depan minibus yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak minibus, truk terbalik dan menimpa pengendara sepeda motor yang berada di belakang minibus.
Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita barang bukti, termasuk kendaraan yang terlibat kecelakaan beserta dokumen seperti STNK dan surat izin mengemudi (SIM) pengemudi.
Selain itu, Polda Aceh juga mengawal ambulans yang membawa jenazah korban ke rumah duka. Pengawalan ini dilakukan melalui wilayah Pidie Jaya dan Aceh Tengah untuk memastikan kehadiran polisi di tengah masyarakat dan memberikan rasa aman bagi warga.
Pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut dan akan mengambil langkah hukum sesuai dengan hasil penyelidikan.
